Ratusan Remaja Ikuti Pembinaan Hindari Narkoba

Kabupaten Banyumas

Sekitar 400 remaja yang merupakan siswa/siswi SMA/SMK dan anggota organisasi pemuda di wilayah Eks Kotip Purwokerto, Kamis (25/10) kemarin mengikuti Pembinaan Anak Remaja Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba Kabupaten Banyumas tahun 2012, di Balai Pangrukti Praja Kelurahan Sokanegara Kecamatan Purwokerto Utara. Kegiatan diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyumas.

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Banyumas, Imam Pamungkas menjelaskan, pembinaan tersebut dilaksanakan dengan sasaran para remaja dan pelajar di wilayah Eks Kotip Purwokerto. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bahaya narkoba, dan membekali peserta agar mampu mengenali sejak dini lingkungan, kegiatan dan situasi yang rawan dengan penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka dapat menghindarinya.

Dengan mengikuti pembinaan ini peserta diharapkan mampu mengenali, dan memilih lingkungan dan teman bergaul yang baik, sehingga tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. Materi pembinaan disampaikan oleh para narasumber yang berasal dari Kantor Kesbangpol Kabupaten Banyumas, Polres Banyumas, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banyumas.

Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM sebelum membuka acara meminta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti semua materi pembinaan dengan sebaik-baiknya. Dalam kesempatan tersebut Mardjoko juga mengingatkan tentang bahaya narkoba. Menurutnya, ada 3 hal yang menjadi penyebab awal seorang remaja menjadi pecandu narkoba, yaitu karena keinginan mencoba-coba, tidak sengaja, dan dipaksa.

Mardjoko berpesan, agar para remaja berhati-hati dalam pergaulan, dan selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai benteng terhadap pengaruh narkoba.“Orang yang beriman akan terhindar dari narkoba, karena dengan iman kita bisa menahan, mengendalikan dan menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, termasuk penyalahgunaan narkoba yang jelas-jelas sangat berbahaya, tidak saja bagi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan“ katanya.


25 10 2012 14:56:09