TMMD Sengkuyung I Sanggreman Ditutup
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) Sengkuyung I Tahun 2012 yang dipusatkan di Desa Sanggreman
Kecamatan Rawalo, Selasa (12/6) kemarin secara resmi ditutup. Penutupan
dilakukan oleh Bupati Banyumas, Drs. Mardjoko MM, dalam upacara yang
berlangsung di lapangan desa setempat. Penutupan ditandai dengan
pembacaan sambutan penutupan dari Gubernur Jateng dan pemukulan
kenthongan oleh Bupati. Selanjutnya Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf
Helmi Tachedjadi Soerjono, SH menyerahkan laporan hasil pembangunan
kepada Bupati, dan keduanya melakukan penanda tanganan berita acara
penyerahan kegiatan.
Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sambutan tertulis yang di bacakan oleh Bupati Banyumas menyatakan, kegiatan TMMD merupakan upaya untuk membantu meningkatkan akselerasi pembangunan daerah. TMMD diharapkan mampu membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antar wilayah sehingga makin membuka akses transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Guberur juga mengatakan, kegiatan TMMD sudah sejalan dengan gerakan Bali nDeso mBangun Deso, karena secara fisik, kegiatan TMMD ikut membantu pembangunan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan non fisik melalui kegiatan penyuluhan, ceramah atau temu wicara, mampu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, mengembangkan komunikasi sosial, memotivasi tekad serta semangat masyarakat untuk membangun daerahnya sesuai dengan potensi dan karakteristik desanya masing-masing.
”Saya minta jaga, pelihara dan kembangkan hasil pembangunan yang telah direalisasi melalui kegiatan TMMD untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, kembangkan destinasi dan potensi wisata yang ada untuk mendukung Visit Jateng 2013 serta peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, sukseskan pelaksanaan E-KTP karena sebagai data dasar dan bahan pengambilan kebijakan di bidang kependudukan, dan tingkatkan koordinasi dan sinergitas dengan pihak terkait mulai perencanaan, pelaksanaan, maupun pasca TMMD sehingga apabila dijumpai permasalahan dapat diselesaikan dengan baik,” pesan Gubenur.
Terpisah usai upacara, Kepala Bapermas PKB Kabupaten Banyumas Ir. Wahyu Budisaptono, M.Si mengatakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2012 telah diselesaikan berbagai kegiatan, baik kegiatan fisik maupun non fisik yang terbagai dalam sasaran pokok berupa peningkatan jalan/pengaspalan sepanjang 1.156 m x 2,5 - 3 m dan sasaran tambahan berupa pembangunan pos kamling 2 unit, perbaikan mushola 2 unit, pemugaran Rumah Tidak layak Huni 5 Unit dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum 2 unit, dengan tingkat penyelesaian secara keseluruhan 100%.
Wahyu menambahkan, dari 25 kegiatan non fisik dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat pada waktunya, diantaranya berupa pasar murah, pelayanan KB/Kesehatan, Penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi SKB 3 menteri tentang Pengawasan Aliran Kepercayaan, Penyuluhan Kamtibmas, Sosialisasi Mengenal Pengadilan Negeri, Penyuluhan Peran Satpol PP dalam Penegakan Perda, Penyuluhan Budidaya ternak kambing serta budidaya lele dalam terpal, sosialisasi GNKPA, sumur serapan, pengelolaan sampah dan penyerahan bantuan alat bor biopori, Penyuluhan SL PTT Tanaman padi dan kegitan-kegiatan lainnya yang ditutup dengan pengajian akbar.
Wahyu juga mengatakan, walaupun dalam pelaksanaannya sering ditemui hambatan, tetapi secara umum penyelenggaraan TMMD Sengkuyung I tahun 2012 berjalan dengan lancar, dan selesai dengan baik dan tepat waktu. ”Harapan kami bahwa hasil-hasil yang telah dicapai melalui kegiatan TMMD tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan prasarana transportasi yang dapat turut meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan motivasi dan prakarsa membangun, serta meningkatkan peran masyarakat sebagai subyek pembangunan,” ungkapnya.
Upacara penutupan TMMD dihadiri oleh Anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kepala Dinas instansi, Camat se Kabupaten Banyumas, tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kecamatan Rawalo dan diakhiri dengan peninjauan hasil-hasil TMMD yang diawali dengan peresmian jalan Gerilya yang merupakan salah satu jalan dalam sasaran pokok kegiatan TMMD yang kondisinya telah ditingkatkan/diaspal.
Gubenur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sambutan tertulis yang di bacakan oleh Bupati Banyumas menyatakan, kegiatan TMMD merupakan upaya untuk membantu meningkatkan akselerasi pembangunan daerah. TMMD diharapkan mampu membuka daerah terisolir dan mempersempit kesenjangan antar wilayah sehingga makin membuka akses transportasi dan komunikasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Guberur juga mengatakan, kegiatan TMMD sudah sejalan dengan gerakan Bali nDeso mBangun Deso, karena secara fisik, kegiatan TMMD ikut membantu pembangunan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan non fisik melalui kegiatan penyuluhan, ceramah atau temu wicara, mampu meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, mengembangkan komunikasi sosial, memotivasi tekad serta semangat masyarakat untuk membangun daerahnya sesuai dengan potensi dan karakteristik desanya masing-masing.
”Saya minta jaga, pelihara dan kembangkan hasil pembangunan yang telah direalisasi melalui kegiatan TMMD untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, kembangkan destinasi dan potensi wisata yang ada untuk mendukung Visit Jateng 2013 serta peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, sukseskan pelaksanaan E-KTP karena sebagai data dasar dan bahan pengambilan kebijakan di bidang kependudukan, dan tingkatkan koordinasi dan sinergitas dengan pihak terkait mulai perencanaan, pelaksanaan, maupun pasca TMMD sehingga apabila dijumpai permasalahan dapat diselesaikan dengan baik,” pesan Gubenur.
Terpisah usai upacara, Kepala Bapermas PKB Kabupaten Banyumas Ir. Wahyu Budisaptono, M.Si mengatakan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2012 telah diselesaikan berbagai kegiatan, baik kegiatan fisik maupun non fisik yang terbagai dalam sasaran pokok berupa peningkatan jalan/pengaspalan sepanjang 1.156 m x 2,5 - 3 m dan sasaran tambahan berupa pembangunan pos kamling 2 unit, perbaikan mushola 2 unit, pemugaran Rumah Tidak layak Huni 5 Unit dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum 2 unit, dengan tingkat penyelesaian secara keseluruhan 100%.
Wahyu menambahkan, dari 25 kegiatan non fisik dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat pada waktunya, diantaranya berupa pasar murah, pelayanan KB/Kesehatan, Penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi SKB 3 menteri tentang Pengawasan Aliran Kepercayaan, Penyuluhan Kamtibmas, Sosialisasi Mengenal Pengadilan Negeri, Penyuluhan Peran Satpol PP dalam Penegakan Perda, Penyuluhan Budidaya ternak kambing serta budidaya lele dalam terpal, sosialisasi GNKPA, sumur serapan, pengelolaan sampah dan penyerahan bantuan alat bor biopori, Penyuluhan SL PTT Tanaman padi dan kegitan-kegiatan lainnya yang ditutup dengan pengajian akbar.
Wahyu juga mengatakan, walaupun dalam pelaksanaannya sering ditemui hambatan, tetapi secara umum penyelenggaraan TMMD Sengkuyung I tahun 2012 berjalan dengan lancar, dan selesai dengan baik dan tepat waktu. ”Harapan kami bahwa hasil-hasil yang telah dicapai melalui kegiatan TMMD tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan prasarana transportasi yang dapat turut meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan motivasi dan prakarsa membangun, serta meningkatkan peran masyarakat sebagai subyek pembangunan,” ungkapnya.
Upacara penutupan TMMD dihadiri oleh Anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kepala Dinas instansi, Camat se Kabupaten Banyumas, tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kecamatan Rawalo dan diakhiri dengan peninjauan hasil-hasil TMMD yang diawali dengan peresmian jalan Gerilya yang merupakan salah satu jalan dalam sasaran pokok kegiatan TMMD yang kondisinya telah ditingkatkan/diaspal.
19 06 2012 14:56:16