401 Mahasiswa Unsoed KKN Posdaya, Vokasi dan Tematik

Kabupaten Banyumas

Sebanyak 401 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Tahun Akademik 2012-2013 mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Banyumas. Jumlah ini adalah sebagian dari total mahasiswa Unsoed yang melaksanakan KKN Posdaya, Vokasi dan Tematik, serentak di 7 kabupaten, meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Banjarnegara, Cilacap, Brebes dan Pemalang. Pelaksanaannya dari tanggal 10 Juli sampai dengan 13 Agustus 2012.

Demikian kata Prof Ir Totok Agung DH MP PhD, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, pada acara penerimaan/pelepasan mahasiswa KKN di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, Selasa (10/7) kemarin. Peserta KKN diterima langsung oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM, didampingi para Kepala Dinas/Instansi terkait serta camat dan Kepala Desa lokasi KKN.

Totok menjelaskan, jenis KKN yang dilaksanakan adalah KKN Posdaya (Pos Pemberdayaa Keluarga)─kerjasama dengan Yayasan Damandiri Jakarta, Tematik─bersumber dari DIPA Unsoed (Pengembangan pariwisata, peningkatan peran masyarakat dalam menciptakan migrasi yang aman, sistem managemen kelurahan/desa, pengendalian hama dan penyakit secara hayati, dan pengembangan jamur tiram), Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat─kerjasama dengan Kemendikbud, dan KKN Desa Vokasi─kerjasama dengan Dinas Dikbud Provinsi Jawa Tengah dalam program “Bali Ndesa Mbangun Desa.”

Total peserta KKN sebanyak 1.754 orang, berasal dari 8 fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Peternakan, Biologi, Hukum, Ekonomi, FISIP, FKIK, dan Fakultas Sain Teknik. Di Kabupaten Banyumas peserta KKN disebar di 8 kecamatan 38 desa, yaitu Kecamatan Purwojati (114 orang, 10 desa, jenis KKN Posdaya), Wangon (133 orang, 12 desa, Posdaya), Ajibarang (10 orang 1 desa, Vokasi), Sumbang (41 orang, 4 desa, Vokasi dan Tematik), Purwokerto Utara (15 orang, 1 desa, tematik), Rawalo (16 orang, 2 desa, tematik), Kebasen (16 orang, 1 desa, tematik), dan Somagede (56 orang, 7 desa, tematik dan PPM).

Totok berharap, dengan adanya KKN tersebut kerjasama antara Unsoed Purwokerto dengan Pemkab Banyumas akan semakin baik, Pemkab Banyumas dapat menerima, membantu dan memanfaatkan momen keberadaan mahasiswa Unsoed di desa-desa untuk mendorong pembangunan, serta diharapkan ada peningkatan sinergitas program antara SKPD dengan KKN Unsoed.
 
Bupati Mardjoko dalam pengarahannya mengatakan, KKN hakikatnya merupakan bentuk pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat sebagai pengembangan pola kemitraan antara pemerintah daerah, masyarakat dengan perguruan tinggi dalam membangun daerah. Bupati Mardjoko berpesan kepada para mahasiswa peserta KKN agar pandai-pandai membawa diri dan menyesuaiakan diri dengan lingkungan serta menjunjung tinggi budaya serta aturan yang berlaku di masyarakat.

Selanjutnya Bupati meminta kepada para camat dan kepala desa sebagai lokasi KKN, untuk dapat menjadi partner dalam menyukseskan agenda program dan kegiatan para peserta KKN, dengan tidak meninggalkan kerjasama dan koordinasi demi kelancaran dan sukses pengabdian masyarakat tersebut.


13 07 2012 14:56:15