Ratusan Siswa Ikuti Pembukaan MOS

Kabupaten Banyumas

Masa Orientasi Siswa (MOS) Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013 dimulai kemarin, Senin (16/7). Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh sekolah dasar dan menengah baik negeri maupun swasta di Kabupaten Banyumas tersebut dibuka dengan upacara yang dilaksanakan di lapangan SMA Negeri 2 Purwokerto, dipimpin oleh Ir Didi Rudwiyanto SH MHum mewakili Bupati Banyumas.

Upacara diikuti oleh siswa SMP, SMA dan SMK negeri dan swasta se-eks Kotip Purwokerto, dan dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Purwokerto Timur, para Kepala UPK serta kepala SMP/MTs, SMA/MA/SMK negeri dan swasta se-eks Kotip Purwokerto. Pembukaan MOS secara resmi ditandai dengan pelepasan balon. Usai dibuka, kegiatan MOS dilanjutkan di masing-masing sekolah, mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Juli 2012.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs Purwito MHum dalam laporan yang dibacakan oleh Kabid Pendidikan Menengah, HR Apenk Sunarto SPd MPd menjelaskan, MOS diselenggarakan dalam rangka mengenalkan peserta didik baru pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK kepada lingkungan sekolah yang baru.

Tujuannya untuk membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, memberikan kesan positif dan menyenangkan tentang lingkungan pendidikan barunya, membantu mereka untuk mengenal lebih dekat lingkungan pendidikan, memahami kehidupan sekolah yang baru terutama pengenalan pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, memotivasi mereka untuk mempunyai rasa percaya diri, dan menanamkan rasa bangga terhadap almamaternya.

Kegiatan MOS dengan tema “Negara Kesatuan Republik Indonesia Harga Mati” tersebut diperuntukan bagi peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK dengan mengikutsertakan siswa yang lain, kepala sekolah, guru dan karyawan/karyawati sekolah. Sesuai dengan temanya, untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan peserta didik, MOS Tahun ini ditekankan pada materi nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme.

Apenk merinci, materi yang disampaikan kepada para peserta orientasi meliputi materi wajib : Wawasan Wiyata Mandala, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara/Pendidikan Karakter dan Nasionalisme, Tata Krama dan Budi Pekerti, Pengenalan Kurikulum yang baru, Pembinaan mental agama.

Disamping itu, dalam rangka menumbuhkan rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan, peserta MOS diharuskan mengikuti Pre test dan Pos test dengan salah satu kemampuan yang diuji adalah hafalan lagu wajib/lagu perjuangan, dengan ketentuan masing-masing siswa harus hafal : untuk siswa SD 3 lagu, SMP 7 lagu, dan SMA 9 lagu, dengan catatan lagu Indonesia Raya semua harus hafal.

Bupati Mardjoko dalam sambutannya mengatakan, MOS merupakan sebuah upaya untuk memberikan pencerahan dan kecerdasan para siswa baru yang dilakukan pada masing-masing jenjang pendidikan dengan prinsip murah, meriah, menyenangkan dan mencerdaskan, guna menghasilkan siswa yang bermutu dan berkepribadian, yang akan berimplikasi pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Selain itu, dengan MOS diharapkan setiap siswa baru mendapatkan kesan positif yang akan berguna bagi penciptaan prestasi dan semangat baru di tempat dan lingkungan yang baru.

Bupati mengajak kepada seluruh komponen pendidikan yaitu siswa, orang tua siswa, pihak sekolah, dan dinas/instansi terkait untuk memberikan partisipasi, dukungan serta kerjasama dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, guna menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, komponen-komponen inilah yang mempunyai peran strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia, khususnya SDM di Kabupaten Banyumas agar kedepan bisa menjadi lebih baik dan berkualitas.


17 07 2012 14:56:16