Masuk 4 Besar, Banyumas Punya Kans Raih Penghargaan Nasional

Kabupaten Banyumas

Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang PU Sub Bidang SDA

Kabupaten Banyumas kembali mendapat kesempatan meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini di bidang Pekerjaan Umum (PU) khususnya pengelolaan Sumber Daya Air. Bahkan, saat ini Banyumas telah masuk dalam kelompok 4 besar se-Indonesia, selangkah lagi menuju keputusan akhir kompetisi.

Hal ini terungkap saat penerimaan tim penilai nasional Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang PU (LKPD-PU) Sub Bidang SDA di Ruang Salon Rumah Dinas Bupati Banyumas belum lama ini. Tim penilai yang diketuai Imam Wahyudi, Guru Besar dari Universitas Sultan Agung Semarang diterima oleh Bupati Banyumas, Mardjoko didampingi Sekda, Staf Ahli, Asisten Sekda dan Kepala Dinas/Instansi terkait, Selasa (23/10).

Bupati Mardjoko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian PU kepada Kabupaten Banyumas sehingga Banyumas bisa sampai pada posisi 4 besar pada lomba tersebut. Selanjutnya Bupati menyampaikan, secara umum pengelolaan SDA di Kabupaten Banyumas telah berjalan dengan cukup baik.

Mengingat kondisi demikian, Bupati berharap hasil penilaian tim mampu mengantarkan Banyumas menjadi juara, tetapi Bupati menyerahkan hasil sepenuhnya kepada tim penilai. ”Kalau menang Alhamdulillah, kalau tidak menang pengalaman ini akan kami jadikan evaluasi untuk perbaikan kedepan. Yang terpenting, kami berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para petani” kata Bupati Mardjoko.

Ir. Widiarto SP, salah seorang anggota tim dari Direktorat Jenderal SDA Kementrian PU RI usai mengenalkan anggota tim menjelaskan, PKPD-PU merupakan salah satu wujud pembinaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Selain Sub Bidang SDA, beberapa bidang lain yang menjadi binaan Kementrian PU yaitu Cipta Karya, Tata Ruang, Bina Marga, dan Pengelolaan Jasa Konstruksi.

Tujuan diselenggarakannya lomba PKPD-PU, kata Widiarto untuk memotret bagaimana penyelenggaraan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam bidang PU, khususnya SDA. Selanjutnya juga untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah memberikan pelayanan minimal kepada masyarakat.

Mengenai posisi Kabupaten Banyumas Widiarto menyebut, berdasarkan nilai yang dikumpulkan dari data-data yang telah dikirimkan oleh Dinas SDABM, saat ini Kabupaten Banyumas telah menempati posisi 4 besar, bersama Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, Malang-Jawa Timur, dan Lombok-NTB. Kunjungan yang dilakukan untuk memverifikasi data sebagai pelengkap penilaian.

Widiarto juga menjelaskan, penentuan kejuaraan dalam lomba tersebut didasarkan pada 5 aspek penilaian meliputi : konservasi SDA, pendayagunaan SDA termasuk didalamnya sarana irigasi, pengendalian daya rusak (bencana banjir dan lain-lain), pemberdayaan masyarakat dan sistem informasi SDA.

Usai diterima bupati, rombongan tim penilai didampingi dinas/instansi terkait melakukan peninjauan lapangan di beberapa lokasi, diantaranya Bendung Kediri, Bendung Gerak Serayu, Situ Banban Kedungwringin Jatilawang, Kantor Unit SDABM Jatilawang, dan Situ Pernasidi Cilongok.


23 10 2012 14:56:07