Ratusan Warga Banjarsari Tasyakuran Rumah Hasil “Bedah Kampung”

Kabupaten Banyumas

Ratusan warga Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang, Minggu (6/1) kemarin bersukacita dalam acara tasyakuran menempati rumah baru. Mereka rata-rata adalah pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) desa setempat, yang rumahnya direnovasi melalui program “Bedah Kampung” yang telah dilaksanakan belum lama ini melalui kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas. 
 

Bedah Kampung adalah model pengembangan pemberdayaan fakir miskin melalui Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) secara terkonsentrasi di desa/kelurahan/kampung selama 5 hari. Bedah Kampung merupakan program Kementrian Sosial secara sinergis dengan pemerintah daerah. Pelaksanaannya dengan pola gotong royong sesuai nilai kearifan lokal, didukung oleh relawan sosial dan unsur organisasi sosial kemasyarakat seperti Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dunia usaha, TNI POLRI, media massa serta unsur-unsur masyarakat lainnya. 
 

Untuk Kabupaten Banyumas program tersebut telah dilaksanakan di Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang, diawali dengan pencanangan dan penyerahan dana bantuan sosial secara simbolis yang dilakukan oleh Direktur Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Drs. Wawan Mulyawan, MM didampingi tenaga ahli khusus Menteri Sosial RI, pada tanggal 13 Desember 2012 di Pendopo Balai Desa setempat. 
 

Kepala Dinsosnakertrans, Drs. Nooryono, MM menuturkan, jumlah bantuan dari Kemensos RI dalam program Bedah Kampung terpadu sebesar 1 milyar 935 juta rupiah, diperuntukkan bagi 150 RTLH @ 10 juta rupiah, 3 sarana lingkungan @ 45 juta rupiah, 15 Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang berada di 3 desa di 3 kecamatan (Desa Banjarsari-Ajibarang, Desa Mandirancan-Kebasen dan Desa Karangnanas-Sokaraja) masing-masing 20 juta rupiah. 
 

Nooryono menambahkan, Bedah Kampung yang telah dilaksanakan sangat potensial menurunkan angka kemiskinan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. Kondisi rumah yang layak huni, kata  Nooryono, akan berpengaruh pada semangat bekerja para penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi dengan didorong usaha yang dikelola bersama (KUBe) yang semakin berkembang dan produktif.

 

Tasyakuran diawali dengan do’a bersama dipimpin oleh tokoh agama desa setempat, selanjutnya masyarakat menikmati nasi tumpeng yang telah disiapkan. Bupati Banyumas, Mardjoko memulai dengan memotong salah satu tumpeng, kemudian diserahkan secara berturut-turut kepada Kades Banjarsari Sutarto, Camat Ajibarang Fatikul Ikhsan, Kepala Dinsosnakertrans Nooryoo dan tokoh agama setempat. Acara diakhiri dengan pengarahan dari Bupati Mardjoko, dan peninjauan ke beberapa rumah yang telah direnovasi. 
 

Dalam sambutannya, Bupati Mardjoko mengucapkan selamat kepada para penerima manfaat program “Bedah Kampung” yang rumahnya telah direnovasi, dan seluruh masyarakat Desa Banjarsari yang turut merasakan manfaat dari program tersebut. Bupati berpesan agar rumah dan sarana lingkungan yang sekarang telah menjadi lebih baik dan layak dapat meningkatkan semangat bekerja masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.


10 01 2013 13:57:2