255 Pejabat Dilantik, BPMPP, Setwan dan Bappeluh Tetap Kosong

Kabupaten Banyumas

Sebanyak 255 orang pejabat struktural eselon II, III, IV dan V di lingkungan Pemkab Banyumas, Senin (8/7) kemarin diambil sumpah/janji dan dilantik oleh Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein di Pendopo Sipanji kabupaten Banyumas, disaksikan oleh Wakil Bupati, Sekda, para Asisten Sekda, serta seluruh Kepala SKPD di lingkungn Pemkab Banyumas.

 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyumas, Drs Nugroho Purwoadi MM dalam keterangannya mengatakan, 255 pejabat yang dilantik terdiri dari 11 orang pejabat eselon II, 50 orang pejabat eselon III, 158 orang pejabat eselon IV, dan 36 orang pejabat eselon V.

 

Di jajaran eselon II pejabat yang mengalami promosi sebanyak 2 orang yaitu Drs Taefur Arofat MPdI yang semula Camat Purwokerto Timur menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan; dan Drs Achmad Supartono MSi yang tadinya Wadir Umum RSUD Banyumas menjadi kepala Dinporabudpar. Sebanyak 9 pejabat eselon II lainnya mengalami mutasi di berbagai jabatan di eselon yang sama.

 

Dengan adanya pelantikan tersebut, saat ini posisi jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Banyumas tersisa tiga yang masih kosong, yaitu Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan (BPMPP), Sekretariat DPRD Kabupaten Banyumas, dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (Bappeluh KP).

 

Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein dalam sambutannya menjelaskan, jabatan bukanlah hak melainkan amanah. Amanah berkaitan dengan tanggung jawab, dan tanggung jawab hubungannya dengan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan keinginan atau tujuan yang hendak dicapai. Siapapun pemimpinnya, bagaimanapun keadaannya, dimanapun berada, tujuan utama yang hendak dicapai adalah membuat masyarakat menjadi sejahtera, masyarakat menjadi adil dan makmur, aman dan sentosa.

 

Jadi menurutnya, sasaran kinerja pegawai pemerintah adalah masyarakat. “Betapapun bagusnya kerja kita, betapapun banyaknya prestasi yang kita raih, tetapi kalau sasarannya tidak tercapai, yaitu masyarakat tidak menikmati hasil kerja kita, apalah artinya dan apalah gunanya?” tegasnya.

 

Kewajiban pegawai sebagai abdi negara kata Husein, sebagaimana tertuang dalam Pakta Integritas yang merupakan janji dan komitmen yang akan dilaksanakan, juga terkandung dalam lagu Hymne Abdi Praja. Jika 2 hal tersebut benar-benar dipedomani dan dilakukan maka kinerja pegawai Kabupaten Banyumas akan sangat dahsyat, dan masyarakat Banyumas akan puas. Oleh karena itu Pakta Integritas dan Hymne Abdi Praja harus diresapi dan direnungi tidak hanya ada di kepala, otak dan di mulut yang berbicara.

 

Dia juga menjelaskan, rotasi dan mutasi pegawai mungkin merupakan hal yang meresahkan, tetapi itu adalah hal yang wajar. “Terimalah apa yang telah menjadi tugas dan tanggung jawab dengan ikhlas, dengan rasa syukur. Walau bagaimana ini adalah yang terbaik saat ini, karena semua ini dilakukan dengan penilaian yang transparan dan jelas” terangnya. “Terima dengan legowo dan ikhlas, bekerjalah yang sungguh-sungguh sehingga nanti pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik” imbuhnya.

 

Di akhir sambutannya Achmad Husein menjelaskan tentang mengapa rata-rata orang Barat berhasil dalam pekerjaannya. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai oleh para pekerja Barat karena mereka tidak pernah mempersoalkan jabatan dalam bekerja. Bagi mereka, jabatan bukanlah hal yang utama, yang utama adalah bagaimana pekerjaan dapat mereka lakukan dengan sungguh-sungguh.

 

Husein menegaskan, dalam prinsip bekerja, tidak ada yang paling penting. Semua penting dan harus bekerja sesuai tupoksinya masing-masing dalam sistem dan mekanisme kerja yang ada. Dia menggambarkan sistem kerja pengeras suara. Microphone, kabel, amplifier dan speaker sebagai satu kesatuan harus bisa menjalankan fungsinya masing-masing.

 

“Jika ada salah satu saja diantara elemen-elemen tersebut yang tidak bekerja, meski yang paling murah sekalipun yaitu kabel, atau yang paling mahal yaitu amplifier, sistem ini tidak akan bekerja dan tidak akan terdengar suara apapun dari perangkat ini” katanya. “Begitu pula kita. Kita semua harus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing agar sistem pemerintahan kita berjalan dengan baik” pungkasnya.(sbr)

 

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas


09 07 2013 07:45:5