10.000 KBS Segera Dilaunching

Kabupaten Banyumas

Sebanyak 10.000 Kartu Banyumas Sehat (KBS) segera dilaunching. Peluncuran KBS tahap pertama ini rencananya akan dilakukan Sabtu (27/7) di 2 desa, yaitu Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang dan Desa Tambaksari Kecamatan Kembaran. Kepastian informasi ini disampaikan oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein, Senin (22/7) di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, saat membuka sosialisasi persiapan peluncuran kartu jaminan kesehatan yang telah diprogramkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyumas sejak masa kampanye.

 

Sosialisasi diikuti oleh camat, bidan dan kepala puskesmas se-Kabupaten Banyumas, dengan narasumber Wakil Bupati Banyumas, dr Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr Istanto MKes. Hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda, Ir Tjutjun Sunarti R MSi. Achmad Husein menjelaskaxn, 10.000 KBS yang akan dibagikan merupakan sebagian dari 167.000 kartu KBS jenis Silver yang direncanakan. Setelah kuota ini terpenuhi, pemkab juga akan menerbitkan KBS jenis Gold untuk penerima kategori berikutnya hingga jumlah 300.000 orang, dan selebihnya akan diterbitkan KBS Platinum yang bisa dimiliki oleh penduduk yang lain. Untuk kartu jenis Silver, tutur Husein, kepada pemegang akan diberikan jaminan kesehatan penuh dari pemerintah daerah. Untuk jenis Gold, pemkab akan mensubsidi dalam bentuk asuransi, dan untuk jenis yang terakhir pemkab tidak memberikan subsidi, tetapi akan menjamin pemberian pelayanan kesehatan yang terbaik.

 

Ahmad Husein meminta kepada para camat untuk memantau validitas pengumpulan data warga miskin di daerah masing-masing, mengawasi jalannya pelayanan dan penyediaan sarana-prasarana pelayanan kesehatan hingga tingkat puskesmas, dan memastikan bahwa manajemen akhir pelayanan KBS nantinya, berupa pelaporan dapat dilaksanakan dengan baik dan didukung dokumen-dokumen yang valid. Di akhir sambutannya, Husein meminta kepada para petugas pelayanan kesehatan agar memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh masyarakat. Layanilah semua. Siapa saja, kapan saja, dimana saja, yang miskin, yang kaya, layani secara sama. Jangan dibeda-bedakan pesannya.

 

Wabup Budhi Setiawan saat menyampaikan sosialisasi mengatakan hal senada. Dia meminta kepada para camat untuk mengarahkan agar kades-kades selektif dalam menentukan penerima KBS agar KBS tidak salah sasaran. Hal ini ditegaskan Budhi karena KBS menyangkut uang rakyat. Dia menyebut, untuk tahun anggaran 2013 saja pemkab telah menganggarkan dana sekitar 24 milyar untuk membiayai program KBS. Selain itu, pemkab juga akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan, diantaranya sarana prasarana di puskesmas. Bahkan Dinas Kesehatan berencana untuk merekrut 14 dokter baru guna mendukung pelayanan KBS, khususnya di puskesmas-puskesmas yang memiliki layanan rawat inap. Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Banyumas


23 07 2013 03:53:1